Join d'BC yuk, Join d'BC Network yuk !

Rabu, 30 Mei 2012

Tips Bisnis Sambil Ngantor




Bisnis sambil ngantor?? Bisa saja. Double keuntungan, double pendapatan. Anda hanya perlu sedikit promosi dan naluri bisnis untuk memasarkannya. Di sini saya spesifik memberikan contoh bisnis Oriflame. Semua bisa dipelajari, hanya tinggal ada di kemauan atau tidak. Bagaimana menyiasati agar bisnis jalan, kerjaan tidak terganggu? Simak tips di bawah ini ya:

  • Pilih waktu yang tepat. Sebaiknya hindari menawarkan barang dagangan pada jam kerja, karena dapat mengganggu pekerjaan kita sendiri maupun calon kostumer. Pilihan jatuh pada setelah jam makan siang; sebelum mulai bekerja kembali. Atau pada jam 4 sore, sebelum pulang kantor. Orang-orang cenderung ingin melepas penat & dorongan impulsif untuk berbelanja adalah pada saat mereka rileks. Penjualan produk-produk Oriflame cenderung lebih mudah, karena katalog yang berbicara, sudah cukup menarik, tidak perlu promosi panjang-lebar.
  • Sebagai penjual, sudah semestinya menguasai produk yang dijualnya. Karena itu, Oriflame sering mengadakan training-training seputar produk dan pemasarannya. Ikutilah pelatihan-pelatihan tersebut. Kebanyakan gratis, ada juga yang berbayar. Berbayar pun tidak apa, tidak mahal, dihitung saja sebagai investasi. Tidak ada bisnis yang tanpa modal kan?
  • Pakai sendiri produk yang dijual. Hal ini akan lebih meyakinkan kostumer, bahwa produk yang dijual aman & tidak menyebabkan hal-hal yang dapat mengganggu kesehatan. Sudah jelas bahwa produk Oriflame memiliki sertifikat dari BPOM, yang tentu saja terjamin keamanan & kehalalannya. Tetapi ada saja kostumer yang rewel, yang masih meragukan. Dengan memakai produk Oriflame, apakah iya kita mau menyakiti diri sendiri? Tentu tidak kan. Pastikan juga Anda selalu tersenyum & bergembira selama promosi. Perhatikan tampilan Anda agar mewakili produk yang ditawarkan.
  • Bagi waktu secara efisien. Datanglah lebih awal jika memang ingin mengerjakan tugas kantor terlebih dahulu, sehingga Anda dapat memakai waktu makan siang untuk berbisnis. Taktik dagang pun harus diperhatikan, seperti mengenali pangsa pasar, dengan menawarkan produk pada orang yang tepat. Fokuskan penjualan Anda pada orang yang terkenal sebagai trendstter di kantor. Biasanya ia mempunyai kemampuan untuk mempengaruhi orang lain untuk ikut membeli produk Anda.
  • Selama integritas Anda pada kerjaan tidak terganggu, Anda dapat memanfaatkan koperasi kantor untuk memasarkan produk. Menitipkan katalog Oriflame bukanlah hal yang sulit. Tidak perlu stok barang, jadi tidak perlu takut akan kwalitas produk. Produk akan segera diambil di kantor cabang, baik dapat diantar lewat kurir maupun diambil sendiri. Fresh from the oven.
  • Jangan memaksa. Memang pembeli adalah raja. Keputusan terakhir ada di dirinya. Jika kostumer mengeluh tentang harga, tawarkan saja menjadi member Oriflame, akan mendapatkan harga yang lebih murah. Look great, make money, and have fun menjadi motto Oriflame, yang memang pada kenyataannya membawa ribuan orang berhasil meraih impiannya. Bagaimana caranya, dapat dilihat di web Oriflame ini.

Bisnis Pintar

Dapet email cinta dari Eyang Nurul Abidah, berisi tentang pemahaman kembali Oriflame itu apa & bagaimana sistem kerjanya. No wonder, udah berapa ribu aja membernya. Ditawarin yang lain, aduuh, dah jatuh cinta dengan yang ini sih ;)
Jadi, bagi yang anti dengan MLM, semoga mendapat pencerahan, bagaimana & simpelnya hal ini dilakukan. =)

Nisya,
Kita mulai dari pemahaman dasar dulu yah
Bahwa bisnis ini bisnis normal-normal aja kok
Artinya, segala keuntungan yang kita dapatkan dari bisnis ini
Benar-benar karena keuntungan yang dihasilkan perusahaan Oriflame
Lalu dibagi sesuai kontribusi jaringan kita sebagai partner bisnis Oriflame
Logikanya coba dibuat jelas dulu
Bahwa sebuah perusahaan
Akan bertahan atau makin sukses
Karena ada barang atau jasa yang disalurkan ke pasar
Nisya setuju dengan pemahaman ini pasti kan ?
OK, next …
Coba pahami dulu 2 pemahaman berikut ini ya Nisya
Yang akan berkaitan kenapa bisa sih Oriflame,
memberikan segitu banyaknya keuntungan pada kita.
Yang mau memakai sistem unik bisnisnya :-)
***
Pertama,
Sistem marketing produk Oriflame adalah DIRECT SELLING
Artinya, produk yang dihasilkan dari pabrik-pabrik Oriflame
Langsung terdistribusi ke pasar
Melalui kita sebagai partner bisnis Oriflame
Yang disebut KONSULTAN
Dari sistem ini saja
Sudah meniadakan biaya IKLAN
Yang mana kita tau ya Nisya
Budget biaya iklan sebuah perusahan jika itu dibutuhkan
Besar bangeeeeet !!
Nah, di Oriflame
Kitalah sebagai konsultan yang menjadi iklan berjalannya Oriflame
Jadi wajar yaaa kalau keuntungan menjadi lebih berlipat
Yang dibagikan ke konsultan atau kita-kita ini
Karena biaya iklan yang besar banget itu tidak ada :-)
Kedua,
Sistem DIRECT SELLING itu memutus rantai distribusi yang panjang
Yang seringkali di setiap lini distribusi yang ada
Hingga ke retailer atau dalam ilmu ekonomi biasanya disebut pengecer
Sampai diterima ke tangan end user atau pemakai produknya
Selalu terjadi kenaikan harga produk
Ini sangat wajar terjadi ya
Karena distribusi berkaitan dengan biaya
Yang harus diperhitungkan untuk mencari keuntungan di setiap lini distribusi itu sendiri
Di Oriflame, apa yang terjadi Nisya ?
Tidak ada banyak lini distribusi terjadi
Dari pabrik Oriflame, langsung ke end user atau ke pemakai produk
Yaitu, kita-kita ini sebagai konsultan yang membeli produk Oriflame
Dengan bergabung menjadi membernya Rp 39.900
Dapat membeli produknya dengan potongan harga 23% itu
Ingat kan email saya ke-3 ?
Atau kembali ke yang pertama
Kita, sebagai IKLAN berjalannya Oriflame
Menjual ke konsumen
Dan kita mendapat keuntungan 23% dari penjualan itu
Tanpa perlu menaikkan harga lagi
Karena harga sudah di standarisasi oleh Oriflame
Makanya kenapa Nisya,
Harga produk Oriflame itu jadi murah banget
Untuk sebuah produk IMPORT !
Sebabnya, ya 2 hal di atas itu
Tidak ada biaya IKLAN yang mahal
Dan tidak perlu ada kenaikan harga karena proses distribusi yang panjang ;)
Keuntungannya, itulah yang dibagikan kepada kita para konsultan Oriflame
Bisnis yang Smart  kan Nisya?
YESS !!
” Kalo saya bergabung bisnisnya aja lalu diam “
” Tidak beli produknya atau tidak mau jualan gimana ?”
” Apa yang terjadi dengan saya ? “
Jawabannya :
” Ya tidak diapa-apakan, baik oleh Oriflame, d’BC Network, upline …”
Hanya saja, yaaaa ” tidak akan menghasilkan apa-apa ! “
Kenapa ?
Karena Oriflame membagi keuntungan itu
Berdasarkan OMSET !
Sederhana kan ? Ya, hanya bergitung OMSET saja kok !
Sebuah pola bisnis yang wajar secara ilmu ekonomi
Yang kalau Nisya pernh baca bukunya ahli ekonomi Robert T. Kiyosaki
Beliau amat sangat menyarankan kita membangun bisnis dengan sistem ini :-)
Tidak ada yang aneh, semacam scam …
Atau penipuan, NO WAY ! ;)
Bisnis ini pun bukan ajaib-ajaiban ya Nisya
Tidak kerja tau-tau dapat uang, ongkangongkang kaki
Uang masuk rekening.
Benar-benar kita akan berhitung OMSET nanti ;)
  (taken from one of the member of d'bcn's)

6 Diamond Director and Up!!



Kalau ini saya dapat juga dari blog tetangga sebelah, yg ini adalah note dari Mbak Nadia, co-founder nya d'bc network..:)

Hai Nisya!
Nad’s back :)
Enam hari yang lalu…
Salah satu hari paling nyenengin
di sepanjang hidup Oriflame-ku :)
Karena terbangun dan teringat kalo…
d’BCN punya 6 Diamond Director and Up!!
Jadi ga bisa berenti senyum
dan ga bisa berenti terharu :)
Satu hal aja yang aku inget.
Pertama kali aku masuk Oriflame…
Bukan karena cari puluhan juta, bukan.
Bukan karena cari jalan-jalan ke luar negeri gratis, bukan.
Bukan karena pengen punya mmobil mewah… ga :)
Cuman karena…
aku ga mau, ga bisa kerja kantoran…
buat yang cuman punya ijazah sma kayak aku…
udah pasti kerjaannya berat dan gajinya ga seberapa :(
So i just did apa ajaaah!
eh..yang halal insyaAllah hehehe…
Termasuk saat nyobain Oriflame pertama kali,
5 tahun yang lalu.
*~*~*~*~*~*~*~*~*~*~*~*~*~*~*
Jadi…
Saat enam hari yang lalu
terbangun dan teringat akan…
Ada 5 orang lagi yang hidupnya berubah
punya penghasilan puluhan juta
punya mobil Honda New CRV gratis…
Pffffh….
Tuhan baik banget :)
Jadi Nisya,
Bukan masalah gaptek apa enggak.
Bukan masalah bisa dandan apa enggak.
Bukan masalah ada modal apa enggak.
Bukan masalah ada waktu apa enggak.
BUkan masalah ga bisa jualan apa enggak.
Bukan masalah gengsi apa enggak.
Gaptek?
Belajar yuk… semua disediain sama d’BCN kok.
Dandan?
Tenang… Nisya mandi kan?
Karena produk kita ada sabun dan sampo kok :)
More than that… dandan pun diajarin loh!
Modal Uang?
InsyaAllah kalo pelajarin,
kita akan selalu membimbing
saat kesulitan dalam hal modal…
Iya… tentu ada trik mengatur keuangan.
Modal Waktu?
Maaf..kalo yag ini wajib disediain yaah..
Karena memang mau ga mau rejeki datang
Hanya saat kita mau bekerja lebih keras.
Belajar lebih banyak.
Dan untuk itu
Nisya harus menyediakan waktu bagaimanapun juga :)
Jualan?
Semua bisa dipelajarin kok …
Ada tips dan triknya.
Ada bimbingannya.
Gengsi?
Hmmm… :P
Percaya deh Nisya….
Kalo udah mikirin orang-orang tersayang
yang kemungkinan besar bisa berubah hidupnya
karena mau mempelajari dan ngerjain Oriflame di d’BCN…
gengsi tinggal gengsi…
gengsi tinggal kenangan…
gengsi?? apaa tuh?? hehehe..
Pff.. tapi..
semuanya balik lagi ke Nisya yah…
Aku cuman bisa ingetin.
Cuman bisa ngasih tau bahwa…
Hidupku berubah karena Oriflame.
Hidup anak-anakku pun berubah karena Oriflame.
Hidup teman-temanku berubah karena Oriflame.
Dan aku…beserta leader lainya..
Ngasih tau kok caranya :)
Jadi, BUKAN masalah gaptek, no modal,
ga mau capek, ga ada waktu, dan sebagainya.
Mau yaaa belajar Nisya?
Belajar yang paling tepat
adalah belajar dari orang-orang yang kebetulan…
sudah duluan merasakannya…
*~*~*~*~*~*~*~*~*~*~*~*~*~*~*
Nisya,
Aku cuplik lagi yaaa…
Tweetku beberapa hari yang lalu
Menceritakan kembali…
tentang Sharah, Dini, Rani, mb Evi, dan Mia
– 5 Diamond Director and Upnya d’BCN :)
Ini perasaanku ke mereka.
Ini perasaanku tentang mereka.
dan ini yang aku pelajari dari Mereka!
jeng @sharahsugarda ..
my very first recruit!
the role model of all wives and mothers!! #dBCNDiamonds
jeng @sharahsugarda …
siapa bilang emak-emak gaptek (maap Shar :p )
ga bs sukses dr rumah! #dbcndiamonds
a must learn fr @sharahsugarda: when she wants it..
she works for it!!
when it became too much..
we would just cry tgether :p #dbcndiamonds
my 2nd diamond @drshanti …
ah.. lifetime partner :D
a single mom with all the makan asam garam kehidupan! :D
#dbcndiamonds
mb @drshanti :
my coach. my teacher. my friend.
my shoulder to cry on…
the only tattooed Top15 in the world maybe :) ))
#dbcndiamonds
what i learn fr @drshanti:
when u dont like something..
u dont try to change it.
u embrace the change. u change urself. #dbcndiamonds
my 3rd diamond @raniwinarta …
uhm. temen nemenin bandel qiqiq…
jarang-jarang jemput & anterin rani balik
masih ada matahari :) )) #dbcndiamonds
with @raniwinarta living proof of a No Whining Leader.
Keluh kesah? Ga ada deh!
Mau apa enggak? Thats her :)
Jam 5 pagi @raniwinarta pertama x nelp diriku
nanya-nanya soal Oriflame.
Jam 5 pagi — 3 tahun kemudian –
she sms & said: I’m a Diamond, mb nad #hiks #dbcndiamonds
The 5th diamond! @evidrantydbcn …
Wanita pengusaha berhati baja
Yang ternyata cengeng
kalo disuruh ngomong soal @dBCNetwork :) )
#dbcndiamonds
mb @evidrantydbcn: dulu antiberad ama M* L-M
(rasain lo Mak!! hahaha)
Sekarang? ugh…
15 menit ga cukup buat blio
nyeritain indahnya Oriflame #dbcndiamonds
Ah, the 6th Baby! @miacantikdotcom …
sumpah…
Diamond plg jutek yg ada di jajaran #dbcndiamonds
saat ini gw rasa haha…
but then again…
is the perfect duplication of me & @drshanti blended tgether…
Will never forget the day i found out
that @miacantikdotcom has never own a car in her life :(
work ur assoff & its a FREE CRV iA!! #dbcndiamonds
learn from @miacantikdotcom :
the things u want can be the things u have
even when they may not come easily
including changingself! #dbcndiamonds
*~*~*~*~*~*~*~*~*~*~*~*~*~*~*
Bukan aku memaksa yaaa Nisya:)
Semua kembali sama Nisya sendiri…
Dan aku yakiiinnn…
BUKAN Nisya ga mau..
Tapi mungkin masih “takut”… masih ga yakin?
Masih deg-degan?
Tapi kalo ga pernah dicoba?
Nisya ga akan pernah tau…
Bahwa disini…
di Oriflame bareng d’BC Network
Hidupnya Nisya…
akan menjadi BUKANMAIN!! Luar Biasa!!! :) )
Lets ROCKtober!! :D
H-14 menuju Closing Point!!
xoxo…
Nadia Meutia
Co Founder d’BC Network

ORIFLAME itu MLM ya?? OH NO!!

Ini saya 'comot' dari blog tetangga sebelah...Simak yach:)

Seorang teman yang sedang saya prospek,
mulai mengernyitkan dahi ketika saya mulai berbicara mengenai marketing plan Oriflame.
akhirnya ia berkata
“MLM ya? uughh..enggak deh!! percuma lu ngomong banyak, pokoknya kalau MLM gue ngga tertarik!!”
Pernah dengar yang seperti ini?
Saya sering :-)
Saya memahami MLM sebagai sebuah konsep bisnis,
yang merupakan satu alternatif yang mudah, murah dan cepat untuk mencapai kesuksesan.
Memang, kendala terbesar yang dihadapi adalah PENOLAKAN
Kenapa banyak orang menolak MLM?
Hal itu terjadi karena tingginya persepsi negatif orang tentang MLM,
kebanyakan disebabkan oleh ketidakmengertian mereka mengenai konsep MLM
dan diperburuk pula oleh adanya praktik MLM yang dilakukan oleh orang yang tidak bertanggung jawab.
Jangan buru-buru menolak sebelum mengerti dengan konsep MLM.
Setelah memahami konsepnya,
kita juga dituntut untuk jeli memilih MLM yang tepat,
perusahaan yang terpercaya dan visioner,
marketing plan yang menguntungkan
dan produk yang berkualitas
karena, hanya MLM yang seperti ini yang bisa bertahan dalam jangka waktu yang panjang,
seperti Oriflame :-)
Setelah memahami konsep MLM,
akhirnya kita akan menyadari bahwa tidak ada alasan untuk menolak MLM,
dan tidak ada alasan untuk tidak sukses di MLM.
Awal mula menjalankan Oriflame yang adalah MLM ini,
saya sedang berada dalam kesulitan keuangan yang parah,
karena suami baru saja tertipu oleh rekan bisnisnya yang jumlahnya mencapai 9 digit angka *hhufff, curhat colongan*
intinya saya tidak punya modal ;-)
Selain itu saya juga bukan sarjana,
Saya drop out dari bangku kuliah di semester 8
Saya juga bukan tipe manusia yang ‘gaul’
Anak saya bilang saya ini autis :-)
Saya hanya punya beberapa teman dekat,
mereka yang dekat dengan saya adalah mereka yang tidak takut dengan ke-autis-an saya :-P
salah satunya adalah, upline tercinta saya, Jeng Lala :-)
Tapi hari ini saya adalah seorang Senior Manager di Oriflame
Insya Allah akan menjadi director di bulan juli :-)
Sombong?
Bukaaann..
Hanya ingin menunjukkan, bahwa siapapun anda,
tidak punya uang, bukan sarjana, ngga gaul
bukan alasan untuk tidak sukses!
Sebenarnya apa sih yang kita butuhkan untuk sukses di Oriflame?
Yang pertama adalah impian :-)
Bisnis apapun impian adalah modal penting.
Namun bisnis konvensional juga menuntut modal uang yang lumayan besar
Ketika mulai menjalankan Oriflame ini,
impian saya hanya satu,
tujuan saya hanya, dapat duit banyak, beresin semua utang itu deh!!
tapi dengan berjalannya waktu,
seiring dengan bertambahnya ‘gaji’ yang saya terima,
saya semakin berani bermimpi :-)
Semakin besar dan semakin besar tiap harinya.
Selanjutnya adalah modal uang
Berapa banyak?
39.900 untuk pendaftaran
33.900 untuk investasi 20 katalog setiap bulan
Memang, kita diwajibkan untuk membeli produk Oriflame,
karena MLM yang tidak ada produknya adalah money game
Tapi itu artinya kita juga membeli barang yang memang kita butuhkan
misalnya, sabun mandi,pasta gigi, bedak, make up, parfum, dll
Kita sebut dengan mengalihkan belanja bulanan
selain itu, jika kita sudah pernah memakai produk Oriflame,
akan lebih mudah untuk menceritakan tentang keunggulan produk Oriflame kepada konsumen dan prospek
Ketiga, modal waktu
MLM adalah mesin waktu
setiap orang memiliki waktu yang sama, yaitu 24 jam
Maka siapapun kita, kaya, miskin, tua, muda, berpendidikan tinggi atau bukan,
punya kesempatan sukses yang sama
karena kita punya modal yang sama, yaitu waktu 24 jam/hr
Konsep MLM membuat waktu menjadi mesin uang
Misalnya, kita melakukan presentasi 1 jam kepada seorang teman,
dan dia tertarik untuk menjalankan Oriflame,
lalu dia menggunakan 1 jam waktunya juga untuk presentasi bisnis
artinya, waktu produktif kita menjadi berganda, dan begitu seterusnya
Orang-orang kaya, menjadi super kaya karena mereka punya banyak sekali waktu produktif
Bill Gates punya 93.000 karyawan di berbagai negara
Rata-rata menyediakan 8 jam/hr waktunya untuk bekerja di Microsoft,
artinya, Bill Gates punya waktu produktif 774.000 jam sehari!!
Bedanya..
pada usaha umum, kita harus membayar atas semua waktu yang diberikan oleh pegawai kita,
sedangkan di Oriflame, setiap downline membayar sendiri gaji atas waktu yang mereka berikan
Karena duplikasi waktu inilah,
jika jaringan sudah berjalan maka kita akan mendapatkan kebebasan waktu
Modal keempat, adalah network atau jaringan
banyak yang bilang, orang yang sukses di MLM adalah mereka yang punya banyak teman
saya tidak sepenuhnya setuju dengan pendapat itu
Misalnya,
kita bisa merekrut 1-3 orang setiap bulan,
dan setiap bulan orang yang kita rekrut juga melakukan hal yang sama,
jika hal tersebut terduplikasi dan diikuti secara sempurna,
maka silahkan hitung ada berapa banyak orang dalam jaringan kita dalam kurun waktu 1 tahun?
Luar biasa bukan?
Apakah mereka semua itu adalah teman/saudara yang kita kenal saja?
Tentu saja bukan,
mereka adalah teman dari teman kita, dst
Terakhir adalah modal informasi
Oriflame memberi bonus pada kita karena memberikan informasi tentang produk Oriflame ini kepada orang lain
Yang disebut bonus pada MLM adalah penghargaan atas jasa kita memberikan informasi kepada orang lain atas sebuah produk
alur informasi tersebut dicatat dalam struktur sponsorship upline dan downline
Setiap perusahaan MLM mengatur sistem sedemikian rupa agar mereka
yang semakin banyak memberi informasi mendapat lebih banyak bonus
Dalam hidup ini, disadari atau tidak,
kita banyak mempunyai jasa terhadap perusahaan besar
Misalnya, ketika kita bilang sabun ini aromanya segar, vitamin ini bagus, dll
kemudian teman-teman kita membeli produk yang kita rekemondasikan,
Lalu..apakah kita mendapatkan sesuatu dari perusahaan tsb?
Tidak !
Kita memberikan informasi berharga, tapi tidak mendapatkan reward
bedakan jika kita memberikan informasi tentang oriflame kepada orang lain
oriflame akan menghargai kita lebih dari yang kita banyangkan! :-)
Jadiii..
Oriflame itu MLM ya?? OH YESSSS!! :-)

Selamat hari Kamis semuanya...
GO DIAMOND...

Berbagai Alasan Gabung dengan d'bc Network

Sebagian besar para anggota memilih untuk bergabung adalah dengan alasan:

sudah bosan kerja di kantor; dapat jutaan hanya dengan di rumah saja; baca blog salah satu leader Nadia Meutia, langsung gabung; efektif & hemat hanya dengan passive income; ingin dapat penghasilan tapi tetap dekat dengan anak-anak; support sistem yang luar biasa; modal kecil; pengen seperti Mbak Nadia Meutia & Mbak Dini Shanti; cara upline yang asih asah asuh kepada downline, maupun semua sesama member; jalan-jalan ke luar negeri gratis, mobil (CRV) gratis; dikerjakan dimana pun, kapan pun, dimana saja, tidak terikat waktu; sudah banyak yang sukses; ingin mewujudkan impian terutama untuk membahagiakan orang tersayang; si kecil meminta bundanya untuk berada di rumah *terenyuh bacanya*; cuma pengalihan belanja, level mulai naik setelah beberapa bulan saja; dikerjakan online; bonusnya menggiurkan; ingin resign dari kantor; bisa belajar internet secara gratis, dapat penghasilan lagi; mengalihkan belanja bulanan dpt jutaan rupiah; agar anak-anak dapat bersama bundanya setiap hari; belajar dandan untuk menambah kepercayaan diri; membantu orang lain meraih impiannya; menghilangkan kebosanan; tim yang solid, beda dengan mlm-mlm lain; tidak cocok dengan bos, ingin bekerja sendiri di rumah; menambah banyak teman; produk Oriflame yang bagus & dapat dipakai sendiri; program promosi yang menarik; leader yang pintar; keuntungan yang berlipat-lipat; bantu suami cari nafkah; dapat diwariskan kepada anak; tidak ada unsur paksa & tipu-menipu; member saling membantu; ingin bayar uang kuliah sendiri; termotivasi oleh para blogger sesama anggota; penghasilan tambahan tanpa mengganggu waktu kantor

Ingin menambah komentar?? Silahkan looh.. yang pasti d’BC Network ga ada duanya laah!!

Pertanyaan seputar bisnis cerdas

Apa yang ada di benak para pembaca ketika disebut nama Oriflame?? Kosmetik?? Hanya itu saja?? Pernah tersirat tidak di dalam penggunaan kosmetik itu ternyata merupakan bisnis yang luar biasa?? Orang awam, biasanya hanya tahu akan mendapatkan laba, sama seperti penjualan kosmetik lainnya. Berapa sey untungnya dengan penjualan tersebut?? Yang pasti 23% dari harga katalog. Lalu, itu saja?? Tentu masih banyak lagii..

 

Di bawah ini terdapat pertanyaan-pertanyaan yang biasa ditanyakan oleh orang-orang yang biasanya hanya memicingkan sebelah mata akan bisnis ini. Kemungkinan besar adalah ketidaktahuan mereka akan opportunity yang ditawarkan. Walaupun sudah tahu, tetap saja ‘hidayah’ itu belum sampai ke mereka. It’s okay, karena setiap manusia diberikan kebebasan terhadap opini maupun pandangan masing-masing individu.

  • Pada awalnya, diriku pun sendiri pernah bertanya, apa iya dapat menjalankan bisnisnya yang notabene sudah buuanyak orang yang menjadi membernya. ==> Coba bandingkan, ada berapa ratus juta jiwa penduduk di Indonesia dengan ratusan ribu konsultan Oriflame?? Sebandingkah?? Berarti, kesempatan itu masih ada! Masih banyak orang yang belum tahu apa itu Oriflame, dan bagaimana menjalankannya.

  • Tidak mau menjual barang yang identik dengan makeup, karena itu urusan perempuan saja. ==>  Sudah pernah membuka katalognya belum?? Apakah dijual produk-produk wanita saja?? Banyak loh, pelanggan pria yang berlangganan membeli produknya. Perhatikan, apakah para manajer maupun bagian petinggi suatu produk kosmetik adalah wanita saja?? Pria pun pada akhirnya terjun mengelolanya, karena mereka tahu ada bisnis di dalamnya, dan mereka mau untuk mempelajarinya.

  • Mungkinkah dengan modal kecil, dapat menghasilkan jutaan rupiah, puluhan, bahkan ratusan juta rupiah?? ==> Sekarang adalah era informasi, era dimana segala sesuatu dikerjakan secara mudah dan cepat. Ada sistem yang sangat mendukung itu semua dapat terwujud. Tinggal duduk di belakang layar, berpikir keras, everything is possibble!

  • Disekolahkan tinggi, kenapa akhirnya hanya menjadi seorang sales?? ==> Sudahkah menjamin bahwa titel dapat memberikan kesuksesan serta kebebasan finansial?? Hanya orang yang mengambil kesempatan emas, bekerja keras di dalamnya, dan berkomitmen, yang akan berhasil. Mengenai anggapan sales, teringat dengan kutipan ini: Eighty percent of success is showing up — Woody Allen. Apapun yang kita gunakan di dunia ini adalah sebagai penjual. Guru, menjual kemampuan mengajarnya; pelamar kerja, menjual kemampuannya dalam perusahaan yang ingin ia masuki; penyanyi, menjual kemampuan menyanyinya, dsb.

  • Sudah bekerja dengan posisi yang mantab, kenapa masih menjual produk ini?? ==> Adakah yang menjamin bahwa kita akan bekerja seterusnya di perusahaan yang kita anggap aman?? Bahkan seorang pegawai negeri pun, sudahkah memikirkan bagaimana ia setelah pensiun?? Sudah cukupkah penghasilan kita untuk sekarang maupun masa depan??

  • Akan mengganggu waktu kantor/kuliah/sekolah ==> Bisnis ini dijalankan dapat dimana saja, kapan saja, dan setiap anggotanya dapat mengatur sendiri pola kerjanya. Banyak looh, pekerja kantor, mahasiswa, pelajar, yang sudah sukses di bisnis ini. Semua hanya tergantung niat & kemauan.

  • Tidak punya bakat, tidak pandai berbicara, gaptek, tidak biasa dandan ==> Oriflame menyediakan pelatihan-pelatihan untuk pengembangan diri. Tentu saja kita ingin diri kita makin baik ke depannya?? Menjadi diri yang dapat berguna bagi orang lain, begitu juga orang yang kita sayangi?? Seorang Dini Shanti, dia adalah co-founder dari d’BCN mampu mengatasi segala keterbatasannya, karena dia sendiri pun dahulu, menurut pengakuannya adalah seorang pemalu, tidak pandai berbicara, sekarang berbalik semua. Dia belajar sesuatunya secara otodidak, pernah merasakan kesusahan hidup, akhirnya bangkit dan menjadi seorang wanita dengan gaji puluhan juta rupiah dalam sebulan.

  • Tidak didukung oleh keluarga, kerabat, teman ==> Mereka yang tidak mendukung biasanya belum memiliki pengetahuan akan bisnis ini. Tunjukkan keberhasilan di bisnis ini! Mereka tidak akan percaya sebelum melihat hasilnya. Di dalam bisnis ini para anggotanya saling mendukung satu sama lain. Diriku pun merasa sangat beruntung mendapatkan komunitas ini. Di saat sedang down, banyak teman, upliners, cross team, training, yang dapat membangkitkan semangat kembali. Tidak ada kata bekerja sendiri di sini.

  • Kalau ditolak bagaimana?? ==> Tetap semangat! Di sini kita tidak memaksakan kehendak untuk bergabung dalam bisnis ini. Kita hanya memberikan informasi, mengajak, agar mereka tahu manfaat serta keuntungannya. Katalog yang telah didapat cukup menjual, karena barang yang dijual pun merupakan kebutuhan sehari-hari & sudah tidak diragukan lagi kwalitasnya. Kita pun menjalankannya dengan mudah & menyenangkan. Tidak terlalu memikirkan penolakan-penolakan tersebut, karena hanya menghabiskan energi. Masih banyak orang yang mau kita bantu untuk meraih mimpi mereka.

Pada akhirnya, semua kembali lagi kepada diri sendiri, sejauh mana kemauan & tekad seseorang dalam menjalankannya ketika kesempatan itu datang. The secret of success in life is for a man to be ready for his opportunity when it comes. Benjamin Disraeli

 

Rabu, 16 Mei 2012

Baju Pun Ingin Disayang

  • Selalu menyimpannya dalam keadaan bersih dan baik, sesuai dengan karakter bahan. Misalnya, jangan menggantung bahan kaus agar tidak mudah berubah bentuknya. Simpan kebaya atau  baju pesta di kotak penyimpan agar tidak mudah terkoyak.
  • Cuci sesuai petunjuk. Setiap jenis bahan yang berbeda memerlukan perlakuan yang  berbeda pula.
  • Saat mencuci, kategorikan cucian berdasarkan warna dan jenis bahan.
  • Sebaiknya beri pelembut setelah dicuci dengan detergen.
  • Angin-anginkan baju yang jarang dipakai secara rutin supaya tidak lekas berjamur.
  • Tambahkan wewangian atau kamper di dalam lemari agar terhindar dari ngengat. 

Senin, 14 Mei 2012

Tiga Cara Jitu Minimalisir Stres Kerja

TEKANAN kerja tak ditampik mengancam kehadiran stres. Untuk mengatasinya, melakukan berbagai agenda menyenangkan menjadi solusinya.

Saat ini, banyak orang memilih bekerja daripada menganggur di rumah. Profesionalisme dan industrialisasi yang berkembang pesat telah membuat kehidupan orang penuh dengan kesibukan pekerjaan.

Keadaan ini secara otomatis mempengaruhi kehidupan sosial masing-masing individu. Individu semakin sulit menyeimbangkan waktu antara kehidupan sosial dan pekerjaan. Karena itu, individu perlu cermat dalam memanfaatkan waktu luang secara maksimal. Berikut beberapa kegiatan positif yang dapat mengurangi tekanan pekerjaan, seperti dilansir Boldsky.

Pergi menghadiri acara


Anda perlu merencanakan perjalanan kecil bersama teman atau anggota keluarga di akhir pekan untuk mematahkan rutinitas yang monoton. Tempat wisata alam adalah salah satu lokasi yang dapat menyembuhkan stres.

Berpesta


Pesta adalah salah satu cara sederhana untuk memulihkan diri dari tekanan pekerjaan. Melalui pesta, Anda dapat bersenang-senang bersama teman dan meningkatkan kualitas hubungan pertemanan.

Aktif berkegiatan


Saat akhir pekan, Anda harus memaksa tubuh untuk aktif bergerak. Anda bisa melakukan latihan yoga, meditasi, atau senam agar tetap bugar baik secara fisik dan mental. Olahraga juga mampu membantu Anda untuk membuat pikiran rileks. (ind)

Musuh di balik makanan diet

Pernahkah Anda sadari makanan diet yang sebenarnya sehat, bisa menjadi musuh utama menurunkan berat badan? Bersembunyi di balik kata rendah kalori, bebas lemak, dan sugar free, membuat Anda bebas mengonsumsinya tanpa rasa bersalah. Ahli gizi dan dosen Ilmu dan Teknologi Pangan Fakultas Teknologi Pertanian IPB, Dr. Ir. Nuri Andarwulan, M.Si., memberikan solusi bijak mengonsumsi makanan diet Anda.  

1. Roti Gandum

Fakta: Roti gandum terdiri dari dua jenis, yaitu roti gandum putih (white bread) dan roti gandum penuh (whole wheat bread). Roti gandum putih dibuat dari biji gandum yang digiling sempurna dan berwarna putih (tepung terigu), sedangkan roti gandum penuh dibuat dari biji gandum yang digiling ‘tidak sempurna’, yang masih terdapat lapisan dedaknya (whole wheat coarse). Roti gandum penuh mengandung vitamin, mineral, dan serat pangan (dietary fiber) lebih tinggi dibanding roti gandum putih.
Untuk diet kalori, yang diperlukan adalah roti gandum penuh. Dengan berat sama dengan roti gandum putih, roti gandum penuh mengandung serat pangan yang lebih tinggi. Serat pangan termasuk dalam kandungan karbohidrat, namun tidak bisa dicerna, sehingga kandungan kalorinya lebih rendah. 

Kesalahan: Karena kandungan seratnya memengaruhi tekstur dan cita rasa roti gandum yang kurang disukai, biasanya konsumen yang sedang diet justru menggunakan lebih banyak topping (margarin/butter/jam) untuk menutupi cita rasa tersebut. Akibatnya, diet kalori yang rencananya dikurangi dari roti, justru meningkat lebih tajam dari topping-nya.

Cara menyiasati: Ukuran porsi roti tidak berubah, namun kurangi topping-nya. Atau gunakan topping yang juga rendah kalori.

2. Susu

Fakta: Produk susu di pasaran sangat beragam. Ada susu bubuk, susu cair siap minum, dan susu kental manis (SKM). Tersedia juga susu bubuk dan susu cair siap minum rendah kalori/rendah lemak (low fat). Susu low fat inilah yang biasanya digunakan untuk keperluan diet rendah kalori. SKM tidak sesuai untuk diet rendah kalori karena kandungan gulanya sangat tinggi. 

Kesalahan: Krim (lemak) susu memberikan cita rasa penuh dalam mulut (mouthfeel) saat meminumnya. Tak mengherankan, susu low fat rasanya kurang gurih. Karena cita rasanya lebih ‘plain’, susu ini biasanya dikonsumsi dengan menambahkan cokelat bubuk. Cokelat yang ditambahkan akan meningkatkan cita rasanya, namun juga meningkatkan nilai kalorinya karena dalam produk cokelat terdapat lemak cokelat.
 
Cara menyiasati: Pilih susu rendah lemak dengan rasa vanilla, stroberi, atau cokelat. Jika membeli yang ‘plain’ (tawar) jangan tambahkan gula atau cokelat saat mengonsumsinya.

3. Energy bar

Fakta: Energy bar diformulasikan tinggi kalori dalam satu sajiannya (sekitar 200 kkal/sajian).  Kandungan zat gizinya diutamakan untuk menyumbang kalori (karbohidrat, lemak, protein), karena produk ini dirancang untuk memberikan energi yang cukup untuk keperluan darurat (emergency), seperti sedang terburu-buru tidak sempat sarapan, dan hanya untuk sementara.   

Kesalahan: Energy bar jika dikonsumsi pada saat tidak darurat, misalnya Anda punya keinginan ngemil,  tidak akan membuat kenyang, karena ukuran lambung tidak terpenuhi oleh satu sajian bar yang berukuran kecil. Biasanya, konsumen masih akan mencari makanan lain untuk memenuhi rasa lapar tersebut, sehingga jumlah kalori yang masuk malah melewati aturan diet rendah kalori.

Cara menyiasati: Jangan terlalu sering mengonsumsi energy bar. Jika Anda telanjur suka pada energy bar, pastikan yang alami, tidak lebih dari 200 kalori dan 20 gram gula per porsi. Manisnya juga harus berasal dari manisnya buah di dalam energy bar, bukan dari penambahan gula.

4. Keripik Rumput Laut

Fakta: Zat yang terkandung dalam rumput laut terutama adalah serat pangan (dietary fiber) yang tidak menghasilkan kalori. 

Kesalahan: Sayangnya, keripik adalah produk yang digoreng. Semua produk yang digoreng akan menyerap minyak yang digunakan untuk menggoreng. Jumlah minyak yang diserap sangat tergantung dari ukuran (besar/kecil, tebal/tipis) dan asal bahan yang digoreng (nabati atau hewani). Makin tipis ukuran bahan yang digoreng dan  makin renyah produk goreng yang dihasilkan, maka minyak yang diserap  makin tinggi. Produk keripik dapat mengandung minyak sebanyak 40%. Maka, kita dapat menghitung, jika keripik dikonsumsi sebanyak 100 g, maka 40 g adalah minyak dan menyumbang 360 kkal (setara dengan satu porsi menu sarapan).  

Cara menyiasati: Konsumsi keripik dengan bijak, artinya selalu menghitung jumlah yang dimakan.  Hitungannya sangat sederhana: ingat selalu, kandungan lemaknya adalah 40%.

5. Serealia

Fakta: Serealia mengandung karbohidrat yang baik untuk diet. Saat ini, serealia tersedia dalam beragam jenis rasa. Bahkan, ada yang diselimuti gula, madu, hingga rasa buah-buahan yang manis. Saat dikonsumsi, untuk variasi, banyak yang menambahkan aneka makanan kering di atasnya. 

Kesalahan: Serealia dengan tambahan rasa meningkatkan nilai kalori produk tersebut.  Demikian juga ketika menggunakan topping berupa raisin (manisan anggur), irisan pisang, atau stroberi. 

Cara menyiasati: Untuk keperluan diet rendah kalori, pilih serealia yang  plain, tanpa rasa, lapisan gula, dan tanpa topping. Selalu gunakan susu low fat untuk campurannya. 

6. Sushi

Fakta: Bahan utamanya adalah campuran antara beras dan beras ketan dengan topping atau isi sumber protein hewani (salmon, nori). Sushi memang kaya protein yang baik untuk kesehatan otot dan metabolisme tubuh. 

Kesalahan: Produk sushi sangat beragam, tergantung ‘topping’ atau isinya. Sushi roll dengan topping mayones atau cream cheese mengandung kalori tinggi. Selain itu, sushi dibuat dalam ukuran kecil-kecil sehingga konsumen  sering lupa  jumlah yang dimakan. Walau ukurannya kecil, kalau jumlah yang dikonsumsi banyak, maka diet rendah kalori pastilah akan dilanggar.

Cara menyiasati: Pilih menu sushi yang orisinal. Cukup campuran nasi, rumput laut, sayuran, dan ikan. Jika Anda penyuka ikan, pilih saja sashimi. Makanlah sesuai porsi. Bila kurang kenyang, kacang edamame bisa jadi pilihan camilan sehat yang mengenyangkan.

7. Minuman Diet Soda

Fakta: Minuman diet soda atau minuman berlabel zero (0) sugar, dibuat tidak menggunakan gula (sakrosa), tetapi dari pemanis buatan. Minuman ini ditujukan untuk konsumen diet rendah kalori dan penderita diabetes. Beberapa penelitian membuktikan bahwa konsumsi minuman diet soda membuat konsumen selalu merasa lapar. Ini yang  akan membuat mereka makan melebihi kebutuhan diet rendah kalorinya.  

Kesalahan: Karena menggunakan label diet atau zero sugar, Anda jadi merasa tidak bersalah ketika mengonsumsinya.

Cara menyiasati:  Jangan dibiasakan mengonsumsi minuman diet soda. Bila Anda tergoda minum minuman manis, buat saja minuman dingin dengan satu sendok teh madu dan menambahkan air perasan jeruk untuk sensasi menyegarkan. (f)


Sup Sawi Pahit Bola Udang

Bahan:
  • 400 g sawi pahit segar *)
  • 5 sdm garam
  • 1 ½ L air
  • Minyak untuk menggoreng
  • 1 bungkus kaldu sapi bubuk
  • 5 siung bawang putih, kupas, memarkan
  • 40 ml putih telur ayam, kocok lepas

Bola udang, aduk rata:
  • 100 g udang kupas, cincang
  • 300 g daging ayam giling
  • 2 sdm ebi, rendam air panas, tiriskan, haluskan
  • 40 ml putih telur ayam, kocok lepas
  • 1 sdm tepung tapioka
  • 1 sdt garam
  • ½ sdt merica bubuk
  • 1 sdt minyak wijen

Cara Membuat:
  1. Cuci bersih sawi pahit, iris setebal 4 cm. Remas-remas dengan garam hingga layu, cuci bersih, tiriskan.
  2. Dengan bantuan 2 buah sendok teh, bentuk adonan udang sebesar bakso. Goreng dalam minyak banyak dan panas hingga matang, angkat, tiriskan.
  3. Didihkan air, masukkan kaldu sapi bubuk, aduk rata. Tambahkan bawang putih, didihkan. Masukkan irisan sawi pahit, masak hingga mendidih. Tuangi putih telur kocok sambil aduk hingga berbentuk serabut halus. Masukkan bola udang, aduk rata. Didihkan kembali. Angkat. Sajikan panas. (f)

*) Sawi pahit/sawi jerbung: Bentuknya seperti sawi putih, berbonggol, dengan batang melengkung. Di pasar swalayan dikenal dengan nama green mustard.

Untuk 6 porsi

Selasa, 08 Mei 2012

Puding Melon


Bahan:
1 sdt agar-agar
300ml air
Caranya:
Campur air dan agar-agar, rebus sampai mendidih. Angkat. Taruh dalam wadah. Biarkan dingin agar membeku. Setelah dingin, ambil sekitar 3 sendok makan. Saring (lebih halus saringannya lebih baik). Hidangkan dengan puree melon (melon dipotong-potong, kukus sekitar 3 menit, haluskan).